Tugas
makalah
|
JARINGAN KOMPUTER
|
DI SUSUN OLEH:
NAMA : SAIDUL ANAM
NPM : 123510239
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulai pada tahun 1969, ketika
Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency
( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai 'cara menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik'. program riset ini kemudian
dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). pada
tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan
yang lain ), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk riset ARPANET.
B.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang sejarah Internet,
pengertian internet,manfaat internet,kelebihan dan kekurangan internet.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi mata kuliah Jaringan Komputer agar mahasiswa lebih mengenal apa itu internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari
text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang
berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,
dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer
lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data,
memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan
mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan
melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa
internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan,
speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
2.2. Sejarah Internet
- Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat dan pertama kali dicoba pada tahun 1969. Pada awal keberadaan
internet sendiri serasa sangat diperlukan hanya untuk kebutuhan militer
saja untuk menghubungkan komputer satu didaerah dengan komputer lainnya
didaerah lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.
- Sejarah Internet berikutya pada tahun 1972 tepatnya pada bulan Oktober
Apranet sebagai pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya
memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk
non-militer dan menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga
membentuk suatu jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah
universitas Stanford Research Institute, University of California, Los
Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
- Tahun 1971 - Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah
Amerika Serikat dan universitas yang menjadikan sebuah sejarah internet
dimana Apranet dapat membagi dua proyek antara internet militer dan non
milter.
- Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan
komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer,
termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi
ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet".
- Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti
Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
- Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah
sejarah internet yang sangat penting dimana pada tahun ini, anggota
ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar
Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal
Radar Establishment di Norwegia.
- Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail
protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A
Protocol for Packet Network Interconnection".
- Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut
sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
- Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke
ARPANET.
- Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
- Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of
North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun
meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. - Awal Tahun 1980-an - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian
dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki
anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time
Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan
juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun
dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu
komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation
(NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan
lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
- Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan
TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name
server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju
host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. - Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal
dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem
pemberian nama alamat di jaringan komputer.
- Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan.
- Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
- Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing
the internet.
- Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di
internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
2.3.
Sejarah Internet di Indonesia
Sejarah internet
Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada
pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan
Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni
1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu,
Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing
personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat
di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November
1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa
Elektro ITB di tahun 1989.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Internet
Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun
1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP
komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui
tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna
Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up
oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih
di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen
UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account,
browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses
Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai
Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce
dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan
masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan
e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti
warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,
e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Cuplikan-cuplikan
Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan
catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah
Internet Indonesia di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti
informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya
Pengguna
Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX
(Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa
akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan
saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak
1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup,
HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan
Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal,
tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Lima
negara dengan populasi pengguna internet terbanyak:
1. Cina :
179.7 juta
2.
Amerika Serikat : 163.3 juta
3. Jepang
: 60.0 juta
4. Jerman
: 37.0 juta
5.
Inggris Raya : 36.7 juta
6.
Perancis : 34.0 juta
7. India
: 32.1 juta
Wilayah / benua dengan
populasi internet terbanyak:
Asia Pasifik : 416 juta (41.3%)
Eropa :
283 juta (28.0%)
Amerika
Utara : 185 juta (18.4%)
Amerika
Latin : 75 juta (7.4%)
Timur Tengah dan Afrika : 49 juta (4.8%)
2.4.
Peran Internet
Peranan Internet
Tidak bisa dipungkiri, kita tidak bisa lepas dari dunia internet. Internet
sangat berperan dalam kehidupan manusia abad ini. Dengan adanya internet
manusia banyak terbantu, apalagi bagi mereka yang memiliki mobilitas yang
tinggi.
Kelebihan
Internet
1. HIBURAN
Teknologi internet dan new media memberikan banyak kemudahan untuk pengguna nya
dalam menikmati hiburan , diantaranya adalah situs Game Online. dengan situs
ini user bisa bermain game secara universal dengan seluruh pemain lain didunia.
Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah
kemampuan berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL
Mungkin dibidang ini adalah salah satu teknologi internet yang paling banyak
pengguna nya , banyak sekali situs penyedia jejaring sosial seperti :
Facebook,Twiter,skype,dan masih banyak lagi. disebut sosial karena dengan
teknologi ini anda dapat Bersosialisasi bersama banyak orang yang andal kenal
bahkan belum anda kenal dengan hanya berkenalan via dunia maya.
Kelebihan : Memudahkan anda berkomunikasi dengan teman bahkan saudara anda yang
jaraknya mungkin jauh dari tempat tinggal anda,juga dapat bertukar pengalaman
informasi dsb,dapat membuat anda bisa berteman dengan siapapun diseluruh dunia
tanpa batas negara.
3. EDUKASI
Banyak sekali Pendidikan yang didapat via internet , mulai dari wikipedia.com
dsb. Internet dapat membuat pengguna nya cerdas jika Pengguna nya menggunakan
nya untuk mencari pendidikan yang positif, sebaliknya internet dapat membuat
pengguna nya bodoh jika kita negatif dalam mencari pendidikan via internet.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via
dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
4. INFORMASI
Di internet bukan hanya 1 atau 2 penyedia layanan infomasi tetapi sangatlah
banyak sekali, mulai dari kompas.com,yahoo.com,viva news dsb. mulai dari
informasi gaya hidup,pendidikan,tempat wisata,kesehatan semuanya tersedia di
internet
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus
menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari
seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global,
dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’.. Responden penelitian yang
dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan
kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.
6. KECEPATAN
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh
lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon,
selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem
dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan) lebih cepat dan lebih
murah.
7. KENYAMANAN
Peneliti lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis,
seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data,
‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi
bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan
user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.
8. KEMUDAHAN AKSES
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di
kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah.
Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas
pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah
memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
9.
INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda
lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat secara
interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu anda dapat
mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara
fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain. Di samping keunggulan
seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut
tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif.
10. SARANA KOMUNIKASI MURAH
Dibandingkan
dengan komunikasi canggih abad ini, internet adalah sarana komunikasi paling
murah dengan efektifitas cukup tinggi. Jika Anda harus merogoh ribuan dollar
untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar negeri via handphone, dengan
internet hanya butuh uang receh. Bisa komunikasi suara, teks bahkan video live.
Kekurangan
Internet
1. KETERGANTUNGAN PADA JARINGAN TELEPON dan
INTERNET SERVICE PROVIDER. (ISP)
Fasilitas
jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet
dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan
Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan
berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number
of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang
pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses
menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan
ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah
akses terhadap Internet.
2. SELEKTIVITAS dan ANONIMITAS
Salah
satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi
identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa
mengisi kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi
-adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail
berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset
secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara
responden memberikan jawaban.
3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS PEMAKAI INTERNET
Berbagai
penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden
yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan
relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang
kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. CLUTTER dan “NEVER-ENDING SEARCH”
Informasi
yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya
dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ *
dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi
tanpa ujung. Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya
mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk
pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat
besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang
ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas
kendali.
5. RELIABILITAS dan VALIDITAS SUMBER
ACUAN HASIL RISET
Setiap
orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di
sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat
Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu,
sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah
berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu
mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
6. VIRUS
Salah
satu masalah yang juga tak kalah peliknya adalah risiko terkena virus komputer
yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file
yang di-download. virus ini biasanya merusak sistem komputer dan tidak jarang
komputer tersebut rusak.
7.
TIDAK ADA FILTER YANG TANGGUH
Banyak
yang mencoba memfilter informasi di internet, namun kenyataannya hal itu tidak
bisa dengan mudah menyingkirkan informasi yang membahayakan atau tidak pantas.
Sejauh ini tidak ada filter yang tangguh untuk memfilter internet dari
pornografi dan pembajakan.
8. PENGAWASAN HUKUM MASIH LEMAH
SOPA
PIPA negara adidaya pun keder di mata kebebasan internet. Kebijakan atas nama
perlindungan karya ini tidak mampu membendung pelanggaran hak cipta. Pengawasan
hukum pun masih sangat lemah karena belum adanya kesepatakan dan kesepahaman
antar pengguna Internet tentang kebebasan.
9. PRIVASI MUDAH
DI BOBOL
Masih
ingat kasus tabu artis beberapa tahun lalu? Inilah ruang privasi yang
terpublikasi tanpa tedeng aling-aling dengan cepat menyebar dan menjalar ke
seluruh publik yang ujung-ujungnya merugikan semua pihak.
10. INFORMASI PALSU DI MANA-MANA (HOAX)
Ada
milyaran informasi di jagad maya, namun Anda harus bijak memilah informasi
tersebut dengan klarifikasi ke situs-situs lain karena bisa saja informasi yang
Anda anggap benar tersebut adalah HOAX atau palsu belaka.
Dengan
hadirnya internet didalam suatu masyarakat akan berdampak pada majunya suatu
masyarakat tersebut, meningkatkan produktivitas, kecerdasan, mutu pendidikan.
internet juga berperan penting dalam pemikiran manusia dewasa ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
~ Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari
text, gambar, audio, video, dan lainnya.
~ Internet berasal dari kata
Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer
dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti
telepon, salelit, dan lainnya.
~ Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
~ Internet mempunyai banyak peranan dan kelebihan dalam
kehidupan sehari-hari
Dan juga banyak kekurangannya.
B. Saran
Semoga makalah ini bisa lebih membuat kita kalangan
mahasiswa lebih mengerti dan mengetahui tentang internet dan sejarah serta perkembangannya di dunia maupun di Indonesia. Semoga makalah ini bisa dijadikan sebagai bahan bacaan kita untuk menambah pengetahuan. Akhirnya
penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://kelebihan-dan-kekurangan-internet.html
Asia Pasifik : 416 juta (41.3%)
1. HIBURAN
Teknologi internet dan new media memberikan banyak kemudahan untuk pengguna nya dalam menikmati hiburan , diantaranya adalah situs Game Online. dengan situs ini user bisa bermain game secara universal dengan seluruh pemain lain didunia.
Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL
Mungkin dibidang ini adalah salah satu teknologi internet yang paling banyak pengguna nya , banyak sekali situs penyedia jejaring sosial seperti : Facebook,Twiter,skype,dan masih banyak lagi. disebut sosial karena dengan teknologi ini anda dapat Bersosialisasi bersama banyak orang yang andal kenal bahkan belum anda kenal dengan hanya berkenalan via dunia maya.
Kelebihan : Memudahkan anda berkomunikasi dengan teman bahkan saudara anda yang jaraknya mungkin jauh dari tempat tinggal anda,juga dapat bertukar pengalaman informasi dsb,dapat membuat anda bisa berteman dengan siapapun diseluruh dunia tanpa batas negara.
3. EDUKASI
Banyak sekali Pendidikan yang didapat via internet , mulai dari wikipedia.com dsb. Internet dapat membuat pengguna nya cerdas jika Pengguna nya menggunakan nya untuk mencari pendidikan yang positif, sebaliknya internet dapat membuat pengguna nya bodoh jika kita negatif dalam mencari pendidikan via internet.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
4. INFORMASI
Di internet bukan hanya 1 atau 2 penyedia layanan infomasi tetapi sangatlah banyak sekali, mulai dari kompas.com,yahoo.com,viva news dsb. mulai dari informasi gaya hidup,pendidikan,tempat wisata,kesehatan semuanya tersedia di internet
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’.. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.
6. KECEPATAN
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan) lebih cepat dan lebih murah.
7. KENYAMANAN
Peneliti lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.
8. KEMUDAHAN AKSES
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
9. INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu anda dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain. Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif.
10. SARANA KOMUNIKASI MURAH
Kekurangan Internet
1. KETERGANTUNGAN PADA JARINGAN TELEPON dan INTERNET SERVICE PROVIDER. (ISP)
3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS PEMAKAI INTERNET
4. CLUTTER dan “NEVER-ENDING SEARCH”
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
8. PENGAWASAN HUKUM MASIH LEMAH